LAPORAN PRAKERIN KERJA INDUSRTI
MEMBAHAS MENGENAI REM TROMOL DAN PERAWATAN MESIN PADA MOBIL AVANZA
( ENGINE TUNE UP )
DISUSUN OLEH :
NAMA : Jihad Sahrul Muharom
NIS :
121310362
KELAS : XII – Otomoti 3
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA GARUT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 GARUT
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Jalan
Suherman No. 90 PO BOX 103 Telp. /Fax. 0262 – 233141 Garut
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
Hari : Jum’at
Tanggal : 17 Oktober 2014
PEMBINGBING
Sekolah
Industri
Kusnandar,S.pd Ahmad Khamami
NIP.195805291983031006
Ketua Peratik
Industri Ketua Program
Gusti gunawan,S.pd Nando
Susanto,Sp.d
NIP.196507061989031011 NIP.1970041998011001
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas rahmat dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik.Tak lupa shalawat serta salam
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Laporan ini diajukan untuk
mengikuti Ujian Nasional Kompetensi Kejuruan (UNKK).
Laporan ini merupakan salah satu tugas individu sebagai
salah satu penunjang kegiatan prakerin.Walaupun dalam penyusunan dan
penulisan laporan ini penulis menemukan beberapakesulitan, namun
akhirnya penyusunan dan penulisan laporan ini dapat terselesaikan tepatpada waktu yang diharapkan
Dalam
menyelesaikan laporan ini, penulis mendapatkan saran dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Bapak Drs. H. Aban Suryana, MSi
sebagai Kepala SMK Negeri 2 Garut
2.
Bapak H. Gusti Gunawan, S.Pd. selaku
Ketua Praktik Industri
3.
Bapak Nando Sutanto S.Pd selaku
Ketua Program Keahlian
4.
Bapak Drs.Kasam
selaku Direktur Duta mas itc fatmawati
5.
Bapak Achmad Mami selaku Pembimbing
di Industri
6.
Bapak Drs. H. Latief selaku
Pembimbing di Sekolah
7.
Semua pihak yang membantu dalam
pelaksaan Praktik Industri
Penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat, khususnya dan umumnya bagi pembaca, penulis menyadari bahwa
Laporan yang dibuat ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu kritikdan
saran yang membangun menjadi hal yang sangat diharapkan penulis.
Garut,17 Oktober 2014
Jihad Sahrul Muharom
NIS. 121310362
DAFTAR ISI
JUDUL / OVER
………………………………………………………………..……………
PENGESAHAN
PEMBINGBING ………..………………………………………………… 1
KATA
PENGANTAR…………………….………………………………………………… ..2
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………………… 3-4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ………………………………………………………………………5
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan………………………………………………………….5
1.3 Tujuan Perakte Industri ….. ..……………………………………………………….6
1.4 Pembatasan Ruang Lingkup ……………...…………………………………………6
BAB II TEMPAT PRAKERIN
2.1 Nama, Alamat dan Struktur
Organisasi Tempat Prakerin................................... …….7
2.2 Waktu Pelaksanaan.............................................................................................. …….8
2.3 Sejarah Singkat
Perusahaan........................................................................................... …….8
BAB III KAJIAN TEORITIS
3.1Tinjauan
Umum ……………………………………………………………….9-10
3.2 Konstruksi/
Model ………………………………………………………………11
3.3Nama
Bagian dan Fungsi ………………………………………………...……..12
3.4Cara kerja ………………………………………………………………….……13
3.5Gangguan - Gangguan …………………………………………………………13
4.6Keselamatan Kerja …………………………………………………..………13-14
BAB IV PELAPORAN
4.1Pemeriksaan
……………………………………………………………………15-17
4.2Pengukuran
………………………………………………………………..…….17-18
4.3 Kesimpulan Gangguan ………………………………………………………….....18
4.4
Memasang dan Menyatel ………………………………………………….…...19-20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan ………………………………………………………………….…….20
5.2
Saran …………………………………………………………………….................20
5.3
Penutup……………………………………………………………………….…….20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik
Kerja Industri
Sesuai dengan progam pendidikan tiga
tahun di SMKN 2 GARUT maka siswa – siswi SMKN2GARUT kelas XII di wajibkan melaksanakan
praktek kerja lapangan. Praktek lapangan kerja ini dapat dikatakan untuk
menguji pengetahuan dan ketrampilan serta sikap sebagai calon mekanik industri
.Dengan adanya PKL ini siswa diharapkan dapat mewujudkan tujuan pendidikan 3
tahun yaitu menghasilkan lulusan yang trampil, tangguh, siap pakai, mandiri,
dan bertanggung jawab.
Dengan adanya PKL ini siswa dapat mengetahui situasi dan kondisi kerja dalam
bidang industri atau dunia usaha yang sebenarnya. Maka kelak kalau para siswa
akan mencari lapangan kerja sudah memiliki pengalaman kerja
Selain untuk mencari pengalaman didunia kerja juga merupakan salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional. Selain untuk tujuan tersebut di atas, PKL juga
memiliki latar belakang yaitu mempraktekkan bila berada di dunia usaha.Selain
itu menambah materi yang belum diajarkan oleh sekolah.
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan
Setelah siswa melaksanakan program
Praktik Kerja Industri di Dunia Usaha/Dunia Industri, siswa diwajibkan membuat
laporan hasil prakerin yang dilegalisasi oleh pihak sekolah dan pihak DU/DI.
Laporan pada dasarnya memuat seluruh
kegiatan selama melakukan Prakerin yang bersumberkan dari journal atau agenda
kegiatan harian.Pembuatan laporan harus selalu dikonsultasikan kepada
pembimbing sekolah dan Pembimbing DU/DI. Bentuk laporan disesuaikan
dengan format ketentuan penulisan laporan yang dikeluarkan pihak sekolah.
Pembuatan Laporan pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) bertujuan :
1.
Bukti secara tertulis telah
melaksanakan praktik kerja di industri
2.
Untuk mendapatkan nilai praktik
industry
1.3 Tujuan Praktik Kerja
Industri
Praktik kerja industri merupakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan melalui pengalaman
kerja pada bidang profesi tertentu untuk para siswa SMK bertujuan:
1. Memperkokoh Link dan Match
(keterkaitan dan kesesuaian) antara program pendidikan di sekolah dan dunia
kerja (dunia usaha)
2. Meningkatkan efisiensi
proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional
3. Memberikan pengalaman dan
penghargaan langsung terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan
4. Memebekali siswa dengan
pengalaman sebenarnya dalam dunia kerja sebagai persiapan dan bekal awal
kemampuan guna menyeseuaikan diri dengan
(dunia usaha/dunia industri) DU/DI
5. Memantaapkan disiplin,
percaya diri, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
6. Mendorong siswa berjiwa
interprineur (wirausaha)
7. Menjajaki penempatan dan
lowongan kerja untuk lulusan setelah siswa menyelesaikan program pendidikan
dibangku sekolah
8. Menghasilkan lulusan yang
memiliki keahlian professional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan DU/DI
1.4 Pembatasan
Ruang Lingkup
Dalam pembahasan tentang materi agar tidak menyimpang keluar
dari materi yang sebenarnya dan tidak terjadi kekeliruan.Oleh karena itu, saya akan melakukan laporan
pekerjaan tentang :
A. Rem Tromol
B. Perawatan
Mesin Pada Mobil AVANZA(Engine Tune Up )
BAB
II
TEMPAT
PRAKERIN
2.1.
Nama, Alamat, dan Struktur Organisasi Tempat Prakerin
a.
Nama : Duta mas itc fatmawati
b.
Alamat : Jl.
RS. Fatmawati No. 39 Cipete Utara South Jakarta 12150
c.
d.
Struktur
Organisasi
e.
SEKERTARIS
KARIN SELA SUTEJA
|
2.2. Waktu Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri
dilaksanakan mulai tanggal 1 juli 2014 sampai dengan 30 september 2014.
|
No
|
Hari
|
Waktu
|
|
1
|
Senin – Sabtu
|
9.00 – 18.00
|
|
2
|
Minggu
|
Libur
|
2.3. Sejarah Singkat
Perusahaan
Duta mas (pusat onderdil ) berdiri
pada tahun 1987. Nama bengkel tersebut
diambil dari tembatnya karena berbagai onderdil mobi ada dan kualitanya bagus
seperti emas. Duta mas melayani mobil
jenisEFI(Elekronic fuel injection) mobil erofa seperti BMW dan lain – lain ,
mobil india, korea, dan lain lain dengan mekanik yang sudah berpengalaman.
v Visi : Menjadi
bengkel mobil yang terbaik khususnya mobil mewah.
v Misi : 1.
memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan/konsumen.
2. memberikan kepuasan bagi
pelanggan/konsumen.
BAB
III
KAJIAN
TEORITIS
3.1 Tinjauan Umum
A.
Rem
Tromol
1. Pengertian Rem
Rem
adalah komponen pengontrol umum untuk mengontrol kendaraan dan lainnya, dengan
gerakan antara bagian yang berputar yaitu piringan dengan kanvas. Laju
kendaraan harus dapat dihentikan dengan paksa, maksudnya tidak harus
menunggu kendaraan berhenti dengan sendirinya.Hal ini untuk keselamatan,
kemudahan dan efisiensi waktu.
Sistem
Rem Tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda empat maupun roda dua
karena mekanisme rem ini menggunakan sistim hidrolik dalam pengeremanya.Dimana
mempunyai hasil pengereman yang lebih merata pada setiap roda.Dalam sistim
hidrolik ini menggunakan minyak rem sebagai penggerak, dimana kerjanya
berdasarkan hukum Pascal.
a. Fungsi Rem :
-
Mengontrol laju kendaraan saat
berjalan
-
Menghentikan kendaraan saat akan
berhenti
-
Menghentikan kendaraan saat parker
b.
Macam-macam Rem :
·
Menurut Letak
a)
Rem Tangan
b)
Rem Kaki
·
Menurut Tempatnya
a)
Rem Pada Profeller Shaft
b)
Rem Pada Roda
·
Menurut Konstruksinya
a) Rem Cakram
b) Rem Tromol
·
Menurut Mekanisme Penggeraknya
a) Rem Udara
b) Rem Vacuum
c) Rem Booster
d) Rem Tromol
e) Rem Hidrolik
B.
Tune up
Tune Up adalah
pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan performa mesin
yang maximql, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik dan
prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan memungkinkan
terjadinya penurunan peforma mesin. Oleh karena itu agar motor tetap
menghasilkan daya kerja yang maksimum, maka perlu dilakukan tune up motor
secara periodik. Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari
pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran
penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan
supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik
pembuatnya. Sebelum kegiatan tune up dilakukan, lebih baiknya kita memanaskan
mesin (menghidupkan mesin) terlebih dahulu untuk mengidentifikasi keadaan dari
mesin itu sendiri, identifikasi dilakukan misalnya putaran idle terlalu besar
ataupun terlalu kecil, mesin pincang, mbrebet, adanya suara yang tidak normal
pada mesin dan lain sebagainya.
Jadi Secara umum pengertian tune up adalah
suatu pekerjaan servis ringan engine/mesin/mobil yang bertujuan agar performa
mesin/engine/mobil tersbut lebih maksimal, dan pekerjaannya dapat berupa
pemeriksaan, pengukuran dan pencocokan dengan standar pabrik, penyetelan,
perbaikan, perawatan dan atau penggantian komponen jika diperlukan.
3.2 Konstruksi / Model
1. Rem Tromol
2. Tune up
3.3 Nama
Bagian dan Fungsinya
1. Rem Tromol
1) Kanvas dan Sepatu Rem
Kanvas terpasang
pada sepatu rem dengan cara dikeling yang berfungsi menekan
putaran tromol rem pada saat kendaraan dihentikan.
2) Tromol Rem
Fungsinya sebagai
penahan putaran pada saat proses penggerakan
berlangsung.
3) Silinder Rod
Terdiri dari bodi
dan piston, berfungsi untuk mendorong septum rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik
dari master silinder.
4) Piston
Fungsinya sebagai
tenaga penggerak kedua kanvas rem karena terjadi pada master silinder
yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan tersebut dilanjutkan oleh
piston menekan masing-masing sepatu rem.
5) Baut Penyetel
Fungsinya menyetal
kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem dengan cara memutar ke kiri atau ke kanan baut
penyetel.
6) Pegas Pengembali
Berfungsi untuk
mengembalikan kanvas rem dan piston ke posisi semula setelah melakukan pengereman.
7) Bleeder Plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.
8) Backing Plate
Berfungsi sebagai
tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus sebagai dudukan silinder roda.
2.
Tune up
1)Busi
Busi
adalah suatu suku cadang yang dipasang padamesin pembakaran dalam dengan ujung
elektroda pada ruang bakar.Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah
dikopres oleh piston.
2)
Filter udara
Filter
udara merupakan komponen atau kuku cadangyang meletakkannya pada bagian atas
mesin mobil yang berfunsi untuk membantu melindungi masuknya udara kotor
kedalam ruang bakar.
3) Oli ( pelumas )
Oli
mesin adalah cairan/fluida didalam mesin yang berfunsi intuk melindungi mesin
saat bekerja mendukung performa mesin dan menghindari kerusakan mesin saat
mesin dijalankan.
3.4 Cara Kerja
1. Rem
Tromol
a. Pada Saat Pedal Rem Diinjak
Apabila pedal rem diinjak maka tuas master silinder akan mendorong
piston dan minyak rem didalam master akan terdorong oleh piston ke dalam pipa
saluran tinggi. Minyak rem didalam pipa akan diteruskan ke silinder roda.
Pada silinder roda, piston akan mendorong kanvas sehingga akan terjadi
pengereman.
b. Pada Saat Pedal Dilepas
Apabila pedal
dilepas maka pushrod akan bergerak mundur dan piston akan ikut bergerak
mundur mengikuti pushrod. Karena pushrod tidak mampu mengalahkan tenagan
pegas maka volume dalam ruang silinder membesar dan tekanan mengecil
akibatnya pada sepatu rem akan kembali seperti semula.
2. Tune
up
a.
Busi
Cara kerja busi adalah dua kabel yang
letaknya sangat berdekatan, sehingga memungkinkan untuk memicu timbulnya
percikan api. Distributor dari mesin mobil akan meneruskan aliran kelistrikan
yang mengalir melalui casing keramik yang melapisi kawat dari busi dan meloncat
ke kawat yang lain yang grounded, untuk memenuhi sirkuit dan kemudian
menyalakan mesin.
b. Cara kerja filter udara adalah ketika masin
dihidupkan dan trottole membuka dan udara akan masuk kedalam trottole dan
sebelum udara masuk ke trottole udara terlebih dahulu disaring dengan filter
udara supaya kotoran tidak masuk kedalam ruang bakar.
c. Ketika mesin dihidupkan oli mesin akan
melumasi seluruh bagia dalam engine untuk melindungi kerusakan dan keausan.
3.5 Gangguan – gangguan
1.
Rem Tromol
a.
Pengereman
tidak bekerja. Pada saat pedal rem di injak kendaraan tetap barjalan dan tidak
terjadi pengereman
b.
Rem
Bunyi
Cara memperbaikinya : menyetel kembali pada rem dan jika
sudah sangat tipis ganti kanpas rem dengan yang baru dan jika masih bunyi ganti
atau ratakan permukaan piringan
2. Tune
up
a.
Mesin seperti tersendat-sendat
b.
Napas
akan pendek
c.
Mesin
tidak setabil
Cara
memperbaikinya : bersihkan filter udara dan busi jika sudah tidak layak pakai
atau rusak maka ganti dengan yang baru.
3.6
Keselamatan Kerja
a. Memakai Wearpack ( pakaian bengkel )
b. Memakai sepatu ,
sebaiknya memakai sepatu safety shoes
c. Menggunakan alat sesuai dengan
fungsinya
d. Selalu gunakan majun
BAB
IV
PELAPORAN
4.1 Pemeriksaan
1.
Rem Tromol
1) Alat
a. Kunci
roda
b. Dongkrak
c. Tang
d. Obeng
e. Majun
f. Kompressor dan minyak rem
g. Palu
2)
Bahan
a. Mobil Picanto
b. Kanvas Rem baru
3)
Pembongkaran dan Penggantian Kanvas Rem
a) Kendorkan baut roda
b) Angkat kendaraan dengan dongkrak
c) Lepaskan baut roda
d) Lepakan roda
e) Lepaskan tromol
f) Lepaskan sepatu rem
g) Lepas pegas pengembali
h) Lepas kabel rem tangan
i) Lepas tuas rem tangan dan rem tangan
dari back plate
j) Lepas back plate
k) Pasang kanvas rem yang baru
l) Lalu, rangkai kembali tromol
m) Pasang
kembali roda
n) Kencangkan roda
o) Lalu turunkan dongkrak
4) Pemeriksaan
a) Memeriksa tromol dari keausan, retak dan berkarat serta ukur
diameter dalam tromol
b) Memeriksa
ketebalan kanvas, bila ketebalan kanvas dibawah standart/limit maka kanvas
harus diganti. Bila yang aus salah satu shoe maka penggantiannya harus 1
set
c) Memeriksa silinder roda dari keausan, kerusakan, retak dan
berkarat
d) Periksa strut rem dari kerusakan
e) Periksa pegas-pegas dari karat aus dan lain-lain
f) Periksa tuas sepatu rem tangan dari
kerusakan
5)
Perbaikan Rem Tromol
a)
Mengganti kanvas rem yang sudah aus,
Bila kanvas sudah tidak memenuhi standart/limit, maka kanvas harus diganti
dengan yang baru.
b)
Membleeding minyak rem, Minyak rem
yang kurang/kecil tekananya menyebabkan pengereman kurang baik
karena terdapat gelembung udara di dalam reservoir/selang, sehingga minyak
rem harus di bleeding.
2.
Tune up
1 . Alat
·
Kunci
shock 10 dan 14
·
Kunci
busi 16
·
Kotrek
·
Sambungan
handle yang kecil dan pendek
·
Sambungan
handle yang kecil dan panjang
·
Sikat
kawat
·
Puller
·
Lap
majun
·
Bak
oli
·
Carburraator Cleaner (CC)
·
Carjet
2. Bahan
·
Mobil
Avanza
·
Oli
baru
·
Baru
3. Langkah
pembongkaran
Sebelum
kita melakukan pekerjaan harap engine copper di pasang dahulu.
-
Buka
sensor-sensor dan selang-selang yang menempel pada saringan udara beserta
selang masuknya udara.
-
Membuka
saringan udara, dengan membuka baut 10 dengan menggunaka kunci shock 10 beserta
kotrek.
-
Lepas
saringan udara lalu buka baut 10 yang ada pada igniter dengan menggunakan kunci
shock 10 beserta kotrek dan buka keempat bautnya.
-
Lepas
keempat igniter koilnya lalu buka busi dengan menggunakan kunci busi 16 dan
buka keempat businya.
-
Siapkan
bak oli dan buka baut oli ( baut pembuangan oli ) dengan lalu masukan kedalam
bak olisesudah itu lalu buka tutup oli.
4. Langkah
pemeriksaan
-
Bersihka
dahulu saringan udaranya dengan menggunakan angin kopressor.
-
Lihat
dahulu businya, jika masih bagus cukup hanya disikat dengan menggunakan sikat
kawat pada bagian ulir busi yang kotor dan gosong lalu sesudah itu disetel
celah businya dengan menggunakan puller yaitu 1,0 mm dan semprot dengan anti
karat pada bagian dioda beserta ulirnya.
-
Jika
sudah jelek, disarankan untuk diganti jika tidak diganti mesin akan menjadi
kurang tenaga dan sekali-kali akan nyendat juga
4.2 Pengukuran
1. Rem
Tromol
Diameter dalam tromol
- Standart
: 220 mm
- Limit
: 222
mm
Celah
sepatu/kanvas dengan tromol
- Standart
: 7,5 mm
- Limit
: 3 mm
Pedal
rem
- Tinggi pedal
: 154,7 –
164,7 mm
- Gerak bebas pedal
: 3-6 mm
- Jarak cadangan pedal
: > 65 mm
2. Tune
up
a.busi
Kendaraan
yang sudah lama tidak dibersihkan businya biasanya akan mengakibatkan ukuran
celah busi renggang akibat elektroda busi terkikis karena itu atur kembali
celah busi sesuai dengan standar pabrik sekitar 0,8 mm sampai 1,2 mm untuk busi
mobil dan untuk motor sekitar 0,6 mm sampai 0,9 mm.
b.
filter udara
filter
sudah kotor dan harus di bersihkan atau di ganti dengan yang baru.
c. Oli
( pelumas )
oli sudah hitam dan sudah berbau
gosong
4.3
Kesimpulan Gangguan
1. Rem
Tromol
a. Kanvas rem sudah tipis
Hal
ini merupakan hal yang umum jika seorang mekanik menanyakan ada gejala apa
biasanya seorang pelanggan menjawab rem sudah tipi itu artinya kanvas rem sudah
harus diganti mungkin sudah dua atau tiga bulan tidak dilakukan pergantian
kanvas rem.
b. Rem blong atau bocor
Ketika
seorang pengendara melakukan perjalanan kemudian si mobilnya melakukan
pengereman namun apa yang terjadi? Roda belakang hanya roda kanan saja yang
bekerja mengerem sedangkan roda kirinya tidak atau sebaliknya bahkan dua roda
kiri dan kanan belakang tidak bekerja, hal ini sering disebut rem blong atau
bocor itu artinya seal oli pada tempat sepatu rem sudah rusak otomatis harus
diganti.
2.
Tune up
Oli
mesin, saringan udara dan busi sudah waktunya serpis atau ganti karena sudah
ada yang tidak layak pakai lagi dan akan mengakibatkan kerusakan.
4.4 Memasang
dan Menyetel
1.
Rem Tromol
Memasang Rem Tromol
1) Memasang Back Plate Rem ke Axle Belakang
a) Lumasi sealent join seam pad axle housing dan back plate
b) Pasang axle shaft ke axle housing belakang
c) Kencangkan mur back plat rem
d) Pasang silinder roda dan kencangkan baut silinder roda mur
pipa rem
e) Pasang kabel rem tangan ke back plate
2) Memasang silinder roda
a) Berikan water fight sealent ke silinder roda lepaskan plug
cup dari pipa rem di pasangkan pipanya.
b) Pasangkan silinder roda ke back plate dan kencangkan
bautnya.
c) Sambungkan pipa rem ke silinder roda dan kencangkan murnya.
d) Pasang plug cup ketempatnya.
3) Memasang shoe
a) Rakitlah part yang telah silepas sebelumnya.
b) Pasangkan penahan spring dengan menekan dan memutarkan pin
penahan.
4) Memasang tromol rem
a) Untuk mendapatkan celah maximum antara shoe dengan tromol
masukan obeng antara rod dan ratchet kemudian tekan ke bawah.
b) Pasang tromol sesudah memastikan bahwa tidak ada kotoran dan
oli di dalamnya.
c) Selesai melakukan pemasangan tekan pedal rem dengan beban 30
kg beberapa kali untuk memperoleh celah antara tromol dengan shoe.
5) Pasangkan roda dan kencangkan mur-murnya.
6) Periksa untuk memastikan apakah tromol dapat berputar dengan
bebas (tidak tertahan oleh shoe) turunkan dongkrak dan lakukan pengetesan.
Menyetel
Rem Tromol
a.
Putar mur penyetel sampai roda
terkunci dengan menggunakan Obeng
b.
Putar mur penyetel sampai roda bebas
dengan menggunakan obeng
2. Tune up
-
Pasang
kembali keempat busi yang sudah dibersihkan atau diganti tadi dengan menggunkan
kunci busi 16.
-
Pasang
igniter koilnya dan kencangkan dengan baut 10 yang ada 4 tadi.
-
Pasangkan
baut pembuangan oli dengan kunnci shock 14
-
Masukan
oli baru kedalam mesin
-
Hidupkan
mesin dan gas di mainkan dan di barengi dengan semprot dengan carburetor Cleaner (CC) sesudah itu matikan lagi mesin
-
Pasang
saringan udaranya dan kencangkan dengan baut 10 yang ada 3.
-
Pasang
kembali sensor-sensor dan selang-selang yang menempel pada saringan udara serta
masuknya udara.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan diadakan pendidikan system
ganda (PSG) atau prakerin, penulis dapat merealisasikan, menyusun dan
membandingkan antara pelajaran yang di terima di sekolah sedikit berbeda
Adapun
setelah selesainya Prakerin penulis menarik beberapa
kesimpulan
diantaranya :
1. Penulis dapat mengetahui cara berinteraksi dengan costumer.
2. Penulis dapat mengetahui cara melayani costumer dengan baik.
3. Penulis dapat mengetahui peralatan-peralatan yang baru di
bengkel.
4. Penulis dapat merasakan susah senangnya saat bekerja.
5.2 Saran
1. Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisik sebelum
prakerin.
2. Siswa harus disiplin dengan aturan Industri
3. Siswa
sebaiknya menyelesaikan urusan administrasi sekolah sebelum berangkat PRAKERIN.
4. Siswa harus bisa berkomunikasi dengn baik dengan pembimbing
di Industri.
5. Siswa harus banyak bertanya kepada pembimbing di Industri.
5.3Penutup
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena laporan
Hasil kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah selesai, karena
nanti saat saya tak perlu memikirkan laporan ini dan dapat fokus pada
pelajaranan praktek-praktek khusus kelas tiga, dan mudah-mudahan setelah
laporan ini di perbaiki terus menerus
dapat di sahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal. Saya pribadi mengucapkan
banyak terimakasih kepada orang-orang
yang turut membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini.Karna saya masih
dalam proses belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya
buat di dalam ataupun di luar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk
kemajuan saya Insya Allah akan saya terima dengan lapang dada.